Musik dan lirik Sunting
Lihat pula: K-pop
Selama awal karier mereka, musik Big Bang didominasi oleh hip hop dan hip pop, meskipun mereka juga memasukkan lagu-lagu R&B ke dalam album mereka. Seorang penulis untuk Yahoo! Jepang pernah membandingkan lagu mereka dengan lagu milik penyanyi hip-hop Amerika seperti The Black Eyed Peas dan menyatakan bahwa materi musik grup ini mencakup "kepribadian, rap dan vokal yang berkarisma."[123] Album Always dianggap sebagai perubahan dalam gaya bermusik mereka di mana grup ini mulai bereksperimen dengan musik elektronika dan menjadikannya sebagai tren musik baru di Korea Selatan.[124] G-Dragon lantas menyatakan bahwa mereka berharap "dapat menjangkau lebih banyak penggemar" dengan haluan baru tersebut.[125] Pada tahun 2008, mereka merekam lagu berbasis rock berjudul "Oh My Friend" yang dinyanyikan bersama grup musik rock Korea, No Brain.[126] Dalam suatu wawancara, grup ini juga mengutarakan minatnya dalam mencoba musik trot.[127] Album Alive dikenal lebih eksperimental daripada album-album mereka sebelumnya[128] dan singel "Bad Boy" pun digambarkan sebagai suatu "nostalgia".[129] Album ini juga dipuji karena menonjolkan vokal grup ketimbang penggunaan autotune seperti biasanya.[128]
Anggota Big Bang menemukan gaya bermusik mereka sendiri melalui proyek solo masing-masing, sehingga grup ini dideskripsikan "penuh akan keragaman" oleh penggemarnya.[123] Dalam album mini pertama Taeyang, Hot, ia lebih banyak menyanyikan lagu bergenre R&B yang memang telah menjadi "fokus utama"nya.[130] Singel pertama Daesung yang berjudul "Look at Me, GwiSoon" (Hangul: 날 봐, 귀순) adalah sebuah lagu trot dan hal ini memicu banyak kritik karena citra Big Bang yang dikenal sebagai "penyanyi hip-hop".[131] Untuk album debutnya, Heartbreaker, G-Dragon memasukkan gabungan dari lagu R&B, hip-hop dan dansa.[132] Justin Mccurry dari The Guardian mengatakan bahwa "setiap anggota [Big Bang] memiliki tampilan mereka masing-masing dan jangkauan musik mereka berasal dari berbagai sumber, mencakup R&B, hip-hop, house, elektro dan pop."[133] Produser dan rapper Cho PD mengungkapkan apresiasinya terhadap grup ini dengan menyatakan "[p]enyanyi idola seperti Big Bang memiliki kemampuan untuk menjadi musisi." Terutama pujiannya terhadap G-Dragon, "karena Big Bang telah berevolusi menjadi [grup] idola yang memiliki kemampuan untuk menjadi musisi dengan berbagai cara, G-Dragon dapat dihitung sebagai perwakilan utama dalam kemampuan ini."[134][135] Percobaan mereka dengan beragam musik dan kepribadian yang berbeda satu sama lain telah menjadi sorotan sebagai alasan utama atas usia panjang dan popularitas mereka.[136]
Grup ini dikenal terus mempertahankan kontrol ketat atas karier mereka,[10] yakni dengan cara berkontribusi dalam pembuatan lagu mereka. Setelah album Always dirilis, G-Dragon mulai melibatkan dirinya dalam pembuatan musik grup[22] dengan menulis lirik dan menggubah lagu, seperti "Lies," "Last Farewell," dan "Day by Day." Lagu "If You" ditulis saat G-Dragon sedang jatuh cinta,[137] sementara "Loser" merupakan gambaran dari ketidaksempurnaan manusia dan dimaksudkan untuk membuat para anggota Big Bang tetap "membumi."[138] Kontribusinya mendapatkan pujian dari Korea Times yang menyebutnya sebagai "musisi jenius".[139] G-Dragon sendiri mendeskripsikan Big Bang sebagai "grup idola yang tidak terlahir dengan bakat, namun melalui kerja keras."[140] Seorang penulis untuk Yahoo! Jepang memberikan pujian atas keterlibatan grup ini dalam karya-karya mereka, dan berkata "mungkin dengan [setiap anggota] memberikan kontribusi untuk musik mereka sendiri, mereka tidak hanya menjadi sinkron satu sama lain, tapi juga membuat kepribadian setiap anggota menonjol."[123]
Big Bang berada di atas panggung pada tahun 2011
Panggung Sunting
Big Bang dikenal akan tata panggungnya yang mewah, lengkap dengan koreografi, kostum, dan perlengkapan panggung. Koreografi grup ini sering diarahkan oleh Shaun Evaristo.[141] Mereka pernah mengandalkan taria
Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Big_Bang_(grup_musik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar